Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Kawendra: Tingginya Ketergantungan Energi Fosil Harus Ditangani dengan Strategi Khusus
    DPR

    Kawendra: Tingginya Ketergantungan Energi Fosil Harus Ditangani dengan Strategi Khusus

    redaksiBy redaksi4 Desember 202432 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistan/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistan menilai dirinya tidak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi PLN dalam transisi energi hijau. Ia menyoroti ketergantungan yang masih tinggi pada energi fosil, yakni 85 persen dari total kapasitas energi 93 GW.

    “Isu ini harus ditangani dengan strategi khusus guna mengurangi ketergantungan secara bertahap,” dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo beserta subholding di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

    Perlu diketahui, integrasi energi hijau dalam bauran energi nasional menjadi salah satu prioritas utama PLN. Berdasarkan laporan yang diterima, kontribusi energi hijau terkini berada pada angka 14 persen pada tahun 2023, dan target 23 persen pada tahun 2025 menjadi tantangan besar. Sebab itu, ia mengusulkan agar PLN menyusun formula percepatan yang bisa melampaui ekspektasi.

    Terkait soal Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Kawendra mengingatkan, ketersediaan SPKLU harus mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama pada momen-momen penting seperti libur Lebaran dan Natal. Ia juga berharap inovasi global, seperti in-route charging di Detroit, AS, yang memungkinkan kendaraan listrik mengisi daya tanpa perlu berhenti bisa nantinya diterapkan di Indonesia.

    “Mudah-mudahan PLN dapat mengadopsi inovasi serupa di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Terobosan ini akan memperkuat PLN sebagai perusahaan energi kebanggaan nasional,” pungkas Politisi Fraksi Partai Gerindra itu. 

    DPR RI IKN Indonesia PLN
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    BKSAP Bahas Arah Diplomasi Indonesia dalam Aksesi OECD dan Keanggotaan BRICS di Kampus IPB

    21 Oktober 2025

    Indonesia Harus Jadi Pemain Aktif, Bukan Sekadar Pasar di OECD dan BRICS!

    20 Oktober 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    BKSAP Bahas Arah Diplomasi Indonesia dalam Aksesi OECD dan Keanggotaan BRICS di Kampus IPB

    21 Oktober 20250

    Indonesia Harus Jadi Pemain Aktif, Bukan Sekadar Pasar di OECD dan BRICS!

    20 Oktober 20251

    Habiskan Rp8,82 Miliar, Novita Wijayanti Apresiasi Pelaksanaan Program Peningkatan Jalan di Cilacap

    20 Oktober 20250

    Hetifah Konsisten Kuatkan SDM Kaltim, 1.500 Lebih Konstituen Terlibat

    20 Oktober 20250

    Endang Thohari Gelontorkan Bantuan Hampir Rp2,5 Miliar untuk Petani dan Peternak di Cianjur Selatan

    19 Oktober 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?