Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Komisi III Soal Penembakan Siswa SMKN 4: Perlu Evaluasi Khusus Kapolrestabes Semarang
    DPR

    Komisi III Soal Penembakan Siswa SMKN 4: Perlu Evaluasi Khusus Kapolrestabes Semarang

    redaksiBy redaksi29 November 202422 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Komisi III DPR RI soroti aksi Aipda R, Anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, yang diduga melakukan penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17) hingga tewas pada Minggu (24/11/2024) dini hari. Atas tindakan ini, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mendesak agar dilakukan evaluasi, khususnya pada Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang, Komisaris Besar (Besar) Polisi Irwan Anwar.

    “Banyak sekali masyarakat mengatakan bahwa Kapolres-nya perlu mendapatkan evaluasi khusus. Kami sependapat juga, karena Kapolres-nya ini setelah kejadian, saya telpon saja tidak angkat telpon,” kata Habiburokhman dalam Konferensi Pers Pimpinan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

    Politisi Fraksi Partai Gerindra ini pun mengungkapkan pihaknya bahkan kesulitan menghubungi Kombes. Pol. Irwan Anwar untuk meminta penjelasan terkait kejadian tersebut.

    “Bagaimana mungkin kita sebagai pengawas resmi langsung, kita ingin mendapatkan informasi dari Kapolresnya, tidak diindahkan oleh si Kapolres ini. Padahal peristiwanya sangat luar biasa. Saya dengar memang ada satu orang meninggal, tujuh orang terluka, lalu dengan seenaknya diklaim sebagai gangster,” katanya.


    “Saya ingatkan penegak hukum kita jangan sembarangan mengeluarkan pernyataan, bahkan ini kan masih sedang proses (penyidikan) juga”

    Legislator Dapil jakarta I ini pun mempertanyakan label gangster yang disematkan Polrestabes Semarang pada korban. Dengan tegas Habiburokhman, mengatakan pihak penegak hukum harus berhati-hati dalam menyampaikan sebuah pernyataan terkait sebuah kasus, apalagi terhadap kasus yang masih dalam proses penyelidikan.

    “Jangan sampai sudah melakukan kelalaian atau bahkan kejahatan dengan melakukan penembakan, malah membuat stigma-stigma terhadap masyarakat. Gangster itu kan kejahatan terorganisir. Dia memang tujuan utama yang melakukan kejahatan dalam bentuk kelompok. Apakah hal tersebut yang terjadi di Semarang? Jadi jangan sembarangan. Saya ingatkan penegak hukum kita jangan sembarangan mengeluarkan pernyataan, bahkan ini kan masih sedang proses (penyidikan) juga,” katanya.

    Habiburokhman pun mengungkapkan pihaknya akan segera memanggil Kombes. Pol. Irwan Anwar ke DPR untuk meminta penjelasan terkait kasus tersebut dan meminta Polri mengevaluasi kinerja Kapolrestabes Semarang itu.

    “Tapi kejadian di Semarang ini benar-benar memprihatinkan dan kinerja kapolres ini perlu dievaluasi seperti apa. Jangan sampai nilai setitik rusak susu sebelanga, itu peribahasanya ya. Apalagi kapolresnya ini susah sekali berkomunikasi. Gangster seperti apa? Nah kami akan memanggil khusus di kapolres ini pada kesempatan yang secepat-cepatnya,” pungkasnya.

    DPR RI Indonesia Satuan Reserse Narkoba
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari

    5 Agustus 2025

    Endang Setyawati Dorong Tindak tegas Pelaku Oplos Beras

    4 Agustus 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari

    5 Agustus 20250

    Endang Setyawati Dorong Tindak tegas Pelaku Oplos Beras

    4 Agustus 20250

    Marak Kasus Keracunan MBG Lagi, Komisi IX Minta Audit Keamanan Kandungan Menu

    4 Agustus 20250

    Marak Bendera One Piece, Mardani: Selama Tidak Ada Unsur Kriminal, Enjoy Saja!

    4 Agustus 20250

    Tidak Hanya Prabowo, Presiden RI Sebelumnya Juga Gunakan Hak Prerogatif untuk Amnesti dan Abolisi

    3 Agustus 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?