Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda ยป HGN 2024, Waka DPR RI Dorong Peningkatan Kesejahteraan Guru:
    DPR

    HGN 2024, Waka DPR RI Dorong Peningkatan Kesejahteraan Guru:

    redaksiBy redaksi25 November 202433 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti pentingnya kesejahteraan guru di Indonesia. Ia meminta pemerintah untuk menjadikan kesejahteraan guru sebagai prioritas nasional, mengingat peran mereka sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa.

    “Selamat Hari Guru! Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pilar utama dalam pembangunan bangsa. Kesejahteraan mereka, termasuk guru honorer, harus menjadi prioritas utama,” ujar Cucun dalam keterangan persnya, Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Menurut Cucun, kesejahteraan guru meliputi lebih dari sekadar gaji. Hak-hak dasar lain seperti jaminan kesehatan, fasilitas pendidikan yang layak, dan jaminan hari tua harus dipenuhi agar guru mampu mendukung kebutuhan keluarganya.

    “Guru adalah elemen fundamental dalam menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Kesejahteraan mereka adalah kunci untuk memastikan pendidikan yang bermutu,” tegas Legislator Dapil Jawa Barat II itu.

    Masalah Kesejahteraan Guru di Indonesia

    Cucun menyoroti fakta bahwa banyak guru di Indonesia, khususnya honorer, masih menghadapi kondisi kesejahteraan yang memprihatinkan. Data dari Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menunjukkan bahwa 1 dari 50 guru honorer berpenghasilan di bawah Rp500 ribu per bulan, dengan 13% di antaranya berpenghasilan serupa.

    Selain itu, survei IDEAS menemukan bahwa 89% guru merasa pendapatannya tidak mencukupi, 79% memiliki utang, dan 58% bekerja sampingan. Bahkan, survei NoLimit Indonesia pada 2021 mencatat bahwa 42% dari masyarakat yang terjerat pinjaman online ilegal adalah guru.

    “Kondisi ini sangat memprihatinkan. Kami di DPR akan terus memperjuangkan peningkatan anggaran pendidikan melalui fungsi legislasi dan pengawasan. Tinggal bagaimana pemerintah menerjemahkan ini ke dalam program-program konkret untuk meningkatkan kesejahteraan guru,” jelasnya.

    Viralnya Kisah Guru Memulung

    Cucun juga menyinggung kisah viral seorang guru honorer bernama Alvi, yang terpaksa memulung barang bekas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena gajinya yang sangat minim.

    “Harapan kita adalah tidak ada lagi guru yang harus memulung atau memiliki utang karena kesejahteraan mereka diabaikan. Guru sebagai pahlawan pendidikan harus mendapat perhatian sepantasnya,” katanya.

    Komitmen untuk Kesejahteraan Guru

    Cucun menegaskan bahwa kesejahteraan guru adalah bagian dari agenda nasional untuk mendukung penciptaan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Dengan kehidupan yang layak, guru dapat mendidik murid-muridnya dengan motivasi yang lebih tinggi.

    “Ketika guru memiliki kesejahteraan yang baik, mereka akan mampu mencetak generasi unggul, bibit harapan masa depan bangsa,” ujar pimpinan DPR yang membawahi bidang kesejahteraan rakyat itu.

    Selain kesejahteraan, Cucun juga mengingatkan pentingnya program pendampingan dan pelatihan profesional bagi guru untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam mendidik siswa.

    “Kita harus memastikan guru tidak hanya sejahtera, tetapi juga terus berkembang secara profesional, sehingga mampu memberikan pendidikan yang terbaik untuk generasi penerus bangsa,” pungkasnya. 

    DPR RI Hari Guru Nasional Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Diplomat RI di Peru Tewas Tertembak, Komisi I Tuntut Pemerintah Bertindak Cepat

    3 September 2025

    Muslim Minta Kepastian Keberlanjutan Dana Otsus Aceh dalam Revisi UU Pemerintahan Aceh

    3 September 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Diplomat RI di Peru Tewas Tertembak, Komisi I Tuntut Pemerintah Bertindak Cepat

    3 September 20250

    Muslim Minta Kepastian Keberlanjutan Dana Otsus Aceh dalam Revisi UU Pemerintahan Aceh

    3 September 20250

    Baleg Rencanakan Undang BPJS Bahas Skema Jaminan Sosial bagi PRT

    2 September 20250

    Komisi XII Buka Masukan Publik terkait Proses Pemilihan dan Penetapan Calon Ketua-Anggota BPH Migas 2025-2029

    2 September 20250

    Duka Cinta Mendalam dan Usut Tuntas Wafatnya Mahasiswa Amikom Yogya Saat Unjuk Rasa

    2 September 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?