Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Komisi VI: Tol Jogja-Bawen dan Jogja-Solo-YIA Harus Dorong Ekonomi UMKM Regional
    DPR

    Komisi VI: Tol Jogja-Bawen dan Jogja-Solo-YIA Harus Dorong Ekonomi UMKM Regional

    redaksiBy redaksi22 November 202442 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Wakil Ketua Adisatrya Suryo Sulisto/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Komisi VI DPR RI, dipimpin Wakil Ketua Adisatrya Suryo Sulisto, melakukan kunjungan kerja spesifik untuk memantau perkembangan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 km dan Tol Yogyakarta-Solo-YIA yang dikerjakan oleh PT Jasamarga. Adisatrya menekankan pentingnya kedua proyek tol ini memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM di wilayah sekitar.

    “Dalam diskusi dengan direksi BUMN Karya, seperti Adhi Karya, Jasa Marga, dan PT PP, kami membahas progres dan tantangan pembangunan tol ini. Salah satu isu yang masih mengemuka adalah rendahnya capaian pembebasan lahan di beberapa seksi. Meski begitu, Komisi VI berkomitmen mendukung proyek ini karena dampaknya signifikan bagi pembangunan ekonomi regional,” kata Adisatrya dalam wawancaranya di Yogyakarta, Kamis (21/11/2024).

    Adisatrya juga mendorong adanya penataan khusus untuk UMKM di sepanjang jalur tol. Menurutnya, lokasi strategis untuk UMKM sangat penting agar masyarakat pengguna tol terdorong untuk berhenti dan berbelanja.

    “Jika lokasi tidak strategis, pengguna jalan tol cenderung langsung melanjutkan perjalanan tanpa berhenti. Kami mengharapkan perhatian lebih pada hal ini, agar UMKM mendapat manfaat nyata dari pembangunan tol ini,” jelasnya.

    Selain mendukung UMKM, Adisatrya juga menyoroti perlunya mempertimbangkan kearifan lokal dalam pembangunan tol, terutama terkait lahan Tanah Kasultanan atau Sultan Ground. Salah satu contoh adalah penyesuaian rencana jalur tol menuju Kulonprogo.

    “Atas permintaan Sultan, jalur tol ke Kulonprogo tidak sampai ke ujung, tetapi berhenti 5 km sebelum bandara. Ini dimaksudkan agar perekonomian lokal, seperti hotel, restoran, dan kafe di sekitar bandara, tetap mendapatkan manfaat dari arus lalu lintas. Jika tol langsung ke bandara, kawasan tersebut hanya akan menjadi penonton,” paparnya.

    Adisatrya menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur oleh BUMN harus memperhatikan perekonomian lokal agar masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton, melainkan turut menikmati dampak ekonomi maksimal.

    Tantangan Pembebasan Lahan


    Dalam pertemuan tersebut, diskusi juga mencakup upaya penyelesaian permasalahan pembebasan lahan, terutama di kawasan strategis yang melibatkan hak milik adat atau kearifan lokal.

    “Masalah ini harus diselesaikan dengan cara yang menghormati budaya dan kepentingan masyarakat setempat,” tambah Adisatrya.

    Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut adalah sejumlah anggota Komisi VI DPR RI, seperti G.M. Totok Hedi Santosa (F-PDIP), Subardi (F-Partai Nasdem), Randi Zulmariadi (F-Partai Nasdem), Rivqi Abdul Hakim (F-PKB), Sartono (F-Partai Demokrat), dan Ghufran (F-PKS), serta Dirut Jasa Marga dan Staf Ahli Keuangan dan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting.

    Pembangunan Tol Jogja-Bawen dan Jogja-Solo-YIA diharapkan tidak hanya menjadi akses cepat bagi pengguna, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terutama bagi pelaku UMKM di sekitar jalur tol.

    Adisatrya Suryo Sulisto DPR RI Indonesia UMKM
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20250

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20250

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?