Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Dorong Peningkatan Kompetensi SDM IKNB dan Penguatan Intervensi LPS di Jawa Barat
    DPR

    Dorong Peningkatan Kompetensi SDM IKNB dan Penguatan Intervensi LPS di Jawa Barat

    redaksiBy redaksi22 November 202432 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi XI DPR RI, Fathi/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi XI DPR RI, Fathi, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor industri keuangan non-bank (IKNB) dalam menghadapi pertumbuhan pesat industri keuangan digital. Hal ini disampaikan dalam sesi pendalaman terhadap paparan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke Jawa Barat, Kamis (21/11/2024).

    “Industri keuangan non-bank bergerak dengan laju yang sangat cepat, namun sayangnya masih banyak diisi oleh SDM yang relatif baru. Ini berbeda dengan pasar modal atau perbankan yang sudah stabil. Kita perlu meningkatkan kompetensi mereka agar pertumbuhan industri ini sejalan dengan kualitas pengawasnya,” ujar Fathi.

    Selain itu, Fathi menyoroti peran LPS di Jawa Barat, khususnya mengingat jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang signifikan di wilayah tersebut. Fathi menyarankan agar LPS memperkuat perannya dalam memberikan dukungan dan intervensi untuk mencegah kebangkrutan BPR.

    “Menurut paparan tadi, jumlah BPR dan BPRS paling banyak ada di Kota Bandung, Jawa Barat. Kantor LPS di sini seharusnya menjadi yang paling besar. LPS juga perlu berfungsi sebagai link intervention, mengajak BPR-BPR yang masih berkembang untuk duduk bersama mencari solusi bagi yang kesulitan. Sehingga kita tidak lagi mendengar berita BPR bangkrut,” tegasnya.

    Fathi juga memberikan perhatian khusus pada literasi keuangan terkait aset digital seperti cryptocurrency. Ia meminta agar edukasi kepada masyarakat tentang risiko investasi kripto lebih ditingkatkan.

    “Kripto ini bukan mainan. Instrumen ini memiliki risiko yang sangat tinggi, dan masyarakat harus memahami betul risikonya sebelum terjun. Jangan sampai masyarakat menjadi korban karena kurangnya literasi,” ungkapnya.

    Ia berharap langkah-langkah ini dapat dijalankan oleh OJK dan LPS untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih sehat dan berkelanjutan, baik di Jawa Barat maupun di tingkat nasional. “Kami akan terus mengawal kebijakan-kebijakan terkait agar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. 

    DPR RI IKNB Indonesia LPS OJK
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    DPR Kawal Kemenbud Revisi Sejarah Indonesia

    17 Juni 2025

    Polemik Perkosaan Massal di ‘98, Waka Komisi X: Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

    17 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    DPR Kawal Kemenbud Revisi Sejarah Indonesia

    17 Juni 20250

    Polemik Perkosaan Massal di ‘98, Waka Komisi X: Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

    17 Juni 20250

    BKSAP Dorong Optimalisasi Potensi Perdagangan Indonesia-Argentina

    16 Juni 20250

    Puan Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI di Iran dan Israel, Serukan Perang Dihentikan!

    16 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?