Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda ยป Langkah Strategis Ekonomi Kreatif: Membangun Pilar Baru untuk Perekonomian Indonesia
    DPR

    Langkah Strategis Ekonomi Kreatif: Membangun Pilar Baru untuk Perekonomian Indonesia

    redaksiBy redaksi20 November 202432 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi VII DPR RI, Iman Adinugraha./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Ekonomi kreatif kini menjadi sorotan sebagai pilar baru yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Anggota Komisi VII DPR RI dari daerah pemilihan Sukabumi, Iman Adinugraha, menekankan pentingnya strategi konkret agar sektor ini dapat berkembang dan memberikan dampak luas, termasuk di daerah.

    Dalam pernyataannya Selasa (19/11/2024), Iman menggarisbawahi dua hal penting. Pertama, perlunya percepatan regulasi yang mendukung sektor ekonomi kreatif, termasuk pembentukan dinas khusus di tingkat daerah. Kedua, ia menyoroti pentingnya tambahan anggaran sebesar Rp2,4 triliun bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Tambahan anggaran tersebut, menurut Iman, sangat krusial untuk mendukung program prioritas, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

    “Ekonomi kreatif tidak sekadar tentang inovasi, tetapi juga penguatan sumber daya manusia dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Iman. Ia menekankan bahwa dukungan anggaran menjadi kunci keberhasilan sektor ini.

    Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, mengungkapkan perlunya dukungan kebijakan baru. Ia menyebut bahwa percepatan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Induk Ekonomi Kreatif (Rindekraf) dan revisi undang-undang terkait pemerintahan daerah sangat diperlukan untuk memperkuat landasan hukum sektor ini.

    Iman juga menyoroti pembangunan infrastruktur seperti Tol Jagoratu yang direncanakan mulai dibangun pada 2025. Menurutnya, tol ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sukabumi dengan memperbaiki akses ke destinasi wisata, yang selama ini menjadi tantangan utama.

    Dengan kolaborasi strategis antara pemerintah, DPR, dan pelaku ekonomi kreatif, cita-cita menjadikan sektor ini sebagai tulang punggung perekonomian menuju Indonesia Emas 2045 semakin nyata. 

    DPR RI Iman Adinugraha Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Agun Gunandjar: Putusan MK Bukan Hukum Tertinggi, Konstitusi Harus Jadi Rujukan Revisi UU Pemilu

    7 Agustus 2025

    Lestari Moerdijat: Kehadiran Undang-Undang Masyarakat Hukum Adat Harus Menjadi Kepedulian Bersama

    7 Agustus 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Agun Gunandjar: Putusan MK Bukan Hukum Tertinggi, Konstitusi Harus Jadi Rujukan Revisi UU Pemilu

    7 Agustus 20250

    Lestari Moerdijat: Kehadiran Undang-Undang Masyarakat Hukum Adat Harus Menjadi Kepedulian Bersama

    7 Agustus 20250

    Legislator: Berbeda dengan Bintang Kejora, Bendera One Piece Tidak Punya Dimensi Ideologis

    6 Agustus 20250

    Pemerintah Perlu Rumuskan Regulasi Royalti Lagu yang Adil dan Tidak Bebani Pelaku Usaha

    6 Agustus 20252

    Pujian untuk Bidan yang Sebrangi Sungai Demi Obati Pasien

    6 Agustus 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?