Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Indeks Persepsi Korupsi Hingga Pengawasan Internal Jadi Sorotan Rofiqi terhadap Capim KPK
    DPR

    Indeks Persepsi Korupsi Hingga Pengawasan Internal Jadi Sorotan Rofiqi terhadap Capim KPK

    redaksiBy redaksi19 November 202432 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Rofiqi/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Rofiqi mengajukan sejumlah pertanyaan krusial terkait strategi Calon Pimpinan KPK Ida Budhiati dalam menghadapi tantangan besar pemberantasan korupsi di Indonesia. Hal itu terutama terkait dengan indeks persepsi korupsi, pengawasan internal KPK, dan pengelolaan sumber daya alam.

    “Indeks persepsi korupsi kita sekarang itu nilainya 34, nomor 115 dari 180 negara. Belum lagi survei persepsi publik yang selalu yang selalu menaruh KPK di posisi paling bawah. Ini kan akumulasi dari kasus pimpinan KPK, dari internal dan segala macam. Nah bagaimana strategi Ibu meningkatkan indeks persepsi korupsi tersebut Bu? karena ini penting Bu, buat investasi dan segala macam,” ujarnya saat mengikuti  Rapat Pemilihan dan Penetapan Calon Pimpinan KPK Masa Jabatan Tahun 2024-2029 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

    Berikutnya, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu menekankan pentingnya pengawasan internal di tubuh KPK. Ia menyinggung mengenai contoh kasus yang melibatkan oknum pegawai di Rumah Tahanan (Rutan) KPK yang beberapa waktu lalu mencoreng citra lembaga tersebut.

    “Dalam ilmu psikologi itu manusia dikenal sebagai homo homini lupus Bu, kita tahu dengan anggaran yang terbatas misalkan, kita tidak bisa menjaga semua pegawai KPK dan bagaimana strategi Ibu menjaga agar kasus-kasus seperti kasus Rutan KPK itu tidak terulang kembali apabila Ibu menjadi pimpinan KPK?” tanyanya.

    Selain itu, ia juga mengingatkan tantangan besar yang dihadapi KPK dalam mengawasi sektor sumber daya alam. Ia menyinggung mengenai Provinsi Kalimantan yang sering mengalami kebocoran anggaran negara. Sebagai wakil rakyat dari Kalimantan, Ia mempertanyakan strategi Ida Budhiati dalam menjaga pengelolaan pendapatan negara dari kekayaan alam.

    “Kalimantan itu suatu pulau yang sangat kaya akan sumber daya alam, tetapi kebocorannya juga luar biasa masif. Nah bagaimana strategi Ibu apabila menjadi pimpinan KPK menjaga agar pendapatan negara dari sumber daya alam ini bisa maksimal?” pungkas Legislator dapil Kalimantan Selatan I itu.

    DPR RI Indonesia KPK
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha Kantin di Komplek Parlemen

    17 Juli 2025

    Ironi Kementerian Pendidikan: Raih Predikat WTP, Terkena Badai Korupsi Laptop

    17 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha Kantin di Komplek Parlemen

    17 Juli 20250

    Ironi Kementerian Pendidikan: Raih Predikat WTP, Terkena Badai Korupsi Laptop

    17 Juli 20250

    Komisi VIII Minta Akselerasi Pembangunan Asrama Haji Grand El Hajj

    17 Juli 20250

    Banggar DPR RI Bentuk Dua Panja Bahas RUU Pertanggungjawaban APBN 2024

    16 Juli 20250

    Kunjungan Dubes Suriah Perkuat Kerja Sama Antar-Negara

    16 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?