Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda ยป Komisi IX Serap Aspirasi RSUP Kandou Sulawesi Utara
    DPR

    Komisi IX Serap Aspirasi RSUP Kandou Sulawesi Utara

    redaksiBy redaksi15 November 202432 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene/Int
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, memimpin Tim Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi IX DPR RI ke RSUP Prof. R.D. Kandou, Sulawesi Utara, untuk meninjau fasilitas rumah sakit sekaligus menyerap aspirasi dari mitra terkait.

    “Komisi IX DPR RI ingin memperoleh gambaran lebih rinci terkait tantangan yang dihadapi rumah sakit vertikal dalam memberikan layanan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat,” ujar Felly dalam sambutannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di RSUP Prof. R.D. Kandou, Jumat (15/11/2024).

    Felly menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi serta pelayanan kesehatan di beberapa rumah sakit daerah. Hal ini merupakan bagian dari upaya peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan.

    “Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024, yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, rumah sakit di Indonesia, termasuk RSUP Kandou Manado, memiliki tujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan spesialis dan subspesialis,” ungkap Felly.

    Dalam transformasi sistem kesehatan, Felly menegaskan bahwa rumah sakit vertikal memiliki peran strategis, terutama dalam layanan rujukan, peningkatan kualitas SDM kesehatan, serta pengembangan digitalisasi dan bioteknologi. Rumah sakit vertikal diharapkan mampu menjadi pusat layanan unggulan di Asia, jaringan pengampuan layanan prioritas, pusat pendidikan dan penelitian klinis, pengembangan kapasitas dokter spesialis, serta inovasi teknologi kesehatan.

    “Selain itu, rumah sakit vertikal juga didorong untuk mendukung pemerataan layanan prioritas bagi penyakit seperti kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi, serta kesehatan ibu dan anak. Targetnya adalah layanan ini dapat menjangkau 100% kabupaten/kota pada tahun 2027,” tambah Felly.

    DPR RI Felly Estelita Runtuwene Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    BKSAP Bahas Arah Diplomasi Indonesia dalam Aksesi OECD dan Keanggotaan BRICS di Kampus IPB

    21 Oktober 2025

    Indonesia Harus Jadi Pemain Aktif, Bukan Sekadar Pasar di OECD dan BRICS!

    20 Oktober 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    BKSAP Bahas Arah Diplomasi Indonesia dalam Aksesi OECD dan Keanggotaan BRICS di Kampus IPB

    21 Oktober 20250

    Indonesia Harus Jadi Pemain Aktif, Bukan Sekadar Pasar di OECD dan BRICS!

    20 Oktober 20251

    Habiskan Rp8,82 Miliar, Novita Wijayanti Apresiasi Pelaksanaan Program Peningkatan Jalan di Cilacap

    20 Oktober 20250

    Hetifah Konsisten Kuatkan SDM Kaltim, 1.500 Lebih Konstituen Terlibat

    20 Oktober 20250

    Endang Thohari Gelontorkan Bantuan Hampir Rp2,5 Miliar untuk Petani dan Peternak di Cianjur Selatan

    19 Oktober 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?