Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Nurhadi Suarakan Aspirasi Masyarakat Jabar dan Peserta PPDS dalam Rapat Komisi IX DPR RI
    DPR

    Nurhadi Suarakan Aspirasi Masyarakat Jabar dan Peserta PPDS dalam Rapat Komisi IX DPR RI

    redaksiBy redaksi13 November 202422 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menyuarakan sejumlah isu penting terkait sistem pelayanan kesehatan di Indonesia dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IX dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang digelar di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024). 

    Isu terkait dengan kurangnya tenaga medis, kebutuhan peningkatan fasilitas kesehatan, serta manajemen anggaran menjadi topik pembahasan utama dalam pertemuan tersebut.

    “Kami mendapat aspirasi dari teman-teman kita di Jawa Barat terkait penanganan Stunting yang agak terhambat, di mana rumah sakit vertikal dan rumah sakit umum daerah yang ada di sana tidak menyediakan tenaga kesehatan profesional yang khusus menangani masalah stunting,” terang Nurhadi saat mengikuti RDP dengan Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes, dan Direktur Utama Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan. 

    Selain itu, Nurhadi juga menyoroti  pentingnya peningkatan fasilitas di rumah sakit vertikal yang berada di bawah naungan Kemenkes. Menurutnya, rumah sakit vertikal harus bisa memberikan layanan yang lebih baik dan menjadi contoh dalam kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan.

    “Kita perlu memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dari rumah sakit vertikal. Rumah sakit yang berada di bawah naungan Kemenkes ini harus menjadi contoh dalam hal kualitas layanan dan fasilitas. Melalui rapat ini, kami mendorong Kemenkes untuk lebih serius dalam memberikan perhatian dan dukungan terhadap rumah sakit-rumah sakit ini,”katanya. 

    Dalam rapat tersebut, Nurhadi juga menyuarakan isu lain, yaitu terkait Program Pelatihan Dokter Spesialis (PPDS). Ia mengungkapkan kekecewaannya karena insentif untuk dokter yang mengikuti PPDS belum diberikan meskipun sudah diatur dalam PERMENKES 31 Tahun 2022 dan diperkuat oleh PP Nomor 28 Tahun 2024. “Sudah dua tahun aturan ini ada, namun insentifnya belum juga dikeluarkan,” kata Nurhadi.

    Ia menjelaskan bahwa PERMENKES 31/2022 dan PP 28/2024 mengatur pemberian insentif dan santunan bagi tenaga kesehatan, termasuk dokter yang menangani Covid-19. Hal ini juga diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2023 yang memperkuat sistem kesehatan nasional Indonesia.

    Nurhadi menegaskan pentingnya sinergi antara DPR dan Kemenkes untuk memastikan kebijakan yang mendukung penguatan pelayanan kesehatan, khususnya di rumah sakit vertikal. Menurutnya, rumah sakit yang berada di bawah koordinasi Kemenkes memiliki peran strategis dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.

    DPR RI Indonesia Kemenkes Nurhadi
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20250

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20250

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?