Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Serap Aspirasi Industri Tembakau, Willy Aditya Tegaskan Perlunya Kebijakan yang Berimbang
    DPR

    Serap Aspirasi Industri Tembakau, Willy Aditya Tegaskan Perlunya Kebijakan yang Berimbang

    redaksiBy redaksi12 November 202432 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya/Int
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Di tengah diskusi hangat yang digelar oleh Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP), Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya dengan penuh semangat membuka pembahasan tentang masa depan industri hasil tembakau di Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024). Dengan suara yang lantang dan tegas, ia mengundang para peserta diskusi untuk melihat persoalan ini secara objektif dan mendalam. 


    “Kita tidak bisa membuat peraturan yang semena-mena, harus mempertimbangkan semua kepentingan,” ujar Willy, menandaskan pentingnya tidak mengedepankan ego sektoral. Ia menegaskan bahwa ia berbicara bukan hanya sebagai Ketua Komisi XIII DPR RI, tetapi juga sebagai “representasi dari smokers,” atau konsumen tembakau, yang merasa kebijakan terkait industri ini sering kali terlalu berat sebelah. 


    “Undang-undang dan peraturan harus melibatkan semua pemangku kepentingan, ada inklusi di sana,” ucapnya. Ia menjelaskan bahwa regulasi yang berpihak pada satu kepentingan saja akan menimbulkan ketidakseimbangan dan berpotensi menyakiti sektor-sektor yang rentan.


    Dalam diskusi ini, Willy menyinggung kontribusi besar industri tembakau terhadap negara. “Cukai yang disumbangkan oleh industri tembakau ini mencapai 213 triliun,” katanya, membandingkannya dengan industri farmasi yang hingga saat ini masih belum memiliki pijakan kuat di Indonesia dan hanya menjadi pasar konsumtif. Menurutnya, Indonesia seharusnya lebih bijak dan belajar dari pengalaman berbagai negara dalam mengelola sumber daya strategis.


    Willy mengingatkan bahwa jika kebijakan tentang tembakau dibuat tanpa mempertimbangkan realitas sosial dan ekonomi, maka yang akan paling dirugikan adalah para petani tembakau dan pekerja yang terlibat di mata rantai industri ini. “Kasihan banyak yang mau dimiskinkan,” katanya, mengungkapkan kekhawatiran terhadap nasib petani yang menggantungkan hidup pada industri tembakau. “Kalau mereka terus diabaikan, bisa saja nanti timbul perlawanan sosial,” tambahnya.


    Di samping itu, ia juga mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan berdiskusi dengan cara yang partisipatif, mengedepankan dialog yang membangun. “Ini bukan soal kalah menang, tapi soal mencari solusi yang terbaik untuk Republik,” ujarnya, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam perumusan kebijakan.

    DPR RI kwp Willy Aditya
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20250

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20250

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?