Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Riyono: Aksi Membuang Susu Ini Paling Menyedihkan bagi Peternak
    DPR

    Riyono: Aksi Membuang Susu Ini Paling Menyedihkan bagi Peternak

    redaksiBy redaksi12 November 202432 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Ramai diberitakan para peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah, membuang susu hasil produksi mereka. Setidaknya, 50 ribu liter susu, yang setara dengan Rp400 juta, terbuang dalam aksi mandi susu yang dilakukan oleh peternak, pelopor, dan pengepul susu di daerah tersebut beberapa waktu lalu.


    Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Industri Pengolahan Susu (IPS) yang menurunkan volume penerimaan susu dari produsen lokal. Akibat pembatasan ini, stok susu yang melimpah tidak dapat terjual.


    Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono, meminta Kementerian Pertanian (Kementan) dan pihak terkait memahami secara mendalam visi ekonomi kerakyatan Presiden Prabowo Subianto.


    “Aksi membuang susu ini merupakan aksi paling menyedihkan bagi peternak karena minimnya perhatian pemerintah terhadap mereka. Visi ekonomi Prabowo terkait makan bergizi gratis yang di dalamnya ada susu, perlu direspons dengan langkah cepat dan aksi nyata oleh pemerintah daerah, baik kabupaten, provinsi, maupun Kementan, terkait keluhan peternak susu ini,” ujar Riyono kepada media, Senin (11/11/2024).


    Menurut Politisi Fraksi PKS ini, pemerintah harus memiliki formula agar para peternak sapi dapat meraih keuntungan dari hasil produksinya. “Beli susu dengan harga yang menguntungkan bagi peternak. Kementan perlu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencari solusi,” tambah Riyono.


    Ia berharap ke depan tidak ada lagi peternak yang mengeluhkan hasil ternaknya, dan pemerintah mampu mendorong kemajuan perekonomian nasional sesuai visi misi Presiden Prabowo. “Impor bukan pilihan yang baik dan tidak berpihak kepada produk dalam negeri,” pungkasnya.

    Anggota Komisi IV DPR RI DPR RI Industri Pengolahan Susu (IPS) Riyono
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Diplomat RI di Peru Tewas Tertembak, Komisi I Tuntut Pemerintah Bertindak Cepat

    3 September 2025

    Muslim Minta Kepastian Keberlanjutan Dana Otsus Aceh dalam Revisi UU Pemerintahan Aceh

    3 September 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Diplomat RI di Peru Tewas Tertembak, Komisi I Tuntut Pemerintah Bertindak Cepat

    3 September 20250

    Muslim Minta Kepastian Keberlanjutan Dana Otsus Aceh dalam Revisi UU Pemerintahan Aceh

    3 September 20250

    Baleg Rencanakan Undang BPJS Bahas Skema Jaminan Sosial bagi PRT

    2 September 20250

    Komisi XII Buka Masukan Publik terkait Proses Pemilihan dan Penetapan Calon Ketua-Anggota BPH Migas 2025-2029

    2 September 20250

    Duka Cinta Mendalam dan Usut Tuntas Wafatnya Mahasiswa Amikom Yogya Saat Unjuk Rasa

    2 September 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?