Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Kaukus Tuberkulosis DPR-RI Apresiasi Anggaran Program TBC Naik hingga 20 Kali Lipat
    DPR

    Kaukus Tuberkulosis DPR-RI Apresiasi Anggaran Program TBC Naik hingga 20 Kali Lipat

    redaksiBy redaksi10 November 202433 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Putih Sari./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Indonesia terus menunjukkan komitmen kuat dalam upaya eliminasi tuberkulosis (TBC) dengan mengalokasikan penambahan anggaran APBN hingga lebih dari 20 kali lipat pada tahun 2024. Langkah ini mencerminkan dedikasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto serta dukungan dari DPR RI untuk mencapai target Indonesia bebas TBC.

    Eliminasi TBC menjadi salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia, dengan fokus pada percepatan penurunan kasus melalui penerapan inovasi dalam diagnosis, pengobatan, vaksinasi, dan pencegahan TBC.

    Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Putih Sari menyambut baik peningkatan anggaran ini. “Ini merupakan langkah signifikan dalam upaya kita untuk mengakhiri TBC di Indonesia. Komisi IX DPR RI berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima medpolindo.com di Jakarta, Minggu (10/11/2024).

    Tahun ini, Indonesia juga menjadi tuan rumah The Union World Conference on Lung Health 2024 di Bali pada tanggal 11-16 November 2024. Konferensi ini adalah acara ilmiah terbesar mengenai TBC dan kesehatan paru, yang akan dihadiri lebih dari 3.000 delegasi internasional. Indonesia akan menyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi tentang inovasi TBC, yang akan mengangkat pentingnya inovasi dan penelitian untuk mengeliminasi TBC. Putih Sari, yang juga merupakan Asia Pacific Co-Chair of Global TB Caucus, menekankan bahwa kegiatan Union Conference memperkuat komitmen Indonesia dalam penanganan TBC, baik secara nasional maupun global.

    TBC tetap menjadi tantangan utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Laporan Global TB Report 2023 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki beban kasus TBC terbesar kedua di dunia, dengan estimasi 1.090.000 kasus, atau 387 kasus per 100.000 penduduk. Selain itu, kematian akibat TBC mencapai 125.000 per tahun, atau setara dengan 14 kematian per jam.

    “Dengan anggaran yang meningkat sangat drastis, Indonesia berkomitmen untuk menerapkan inovasi dalam diagnostik, pengobatan, dan pembiayaan, mendekatkan kita pada target eliminasi TBC pada tahun 2030,” ujar Presidium Kaukus Tuberkulosis DPR RI tersebut.

    Sejak diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, Indonesia telah mengambil langkah-langkah penting menuju eliminasi TBC pada tahun 2030. Peraturan ini mencakup 6 (enam) strategi utama: memperkuat kerja sama lintas sektor, meningkatkan akses layanan TBC berkualitas, promosi kesehatan, penerapan pengobatan pencegahan, pemanfaatan inovasi riset dan teknologi, serta penguatan sistem kesehatan nasional.

    Sebagai bagian dari upaya tersebut, DPR RI bersama Global Health Strategies (GHS) telah meluncurkan Kaukus Tuberkulosis DPR-RI pada 19 Agustus 2024. Kaukus ini merupakan bagian dari jejaring internasional Global TB Caucus, yang menghubungkan anggota parlemen dari berbagai negara untuk mempercepat penanganan TBC, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

    “Melalui Kaukus TBC, DPR RI berkomitmen penuh untuk mendukung program eliminasi TBC melalui peningkatan alokasi anggaran, pengembangan inovasi di bidang kesehatan, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor. Pemerintah menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pemangku kepentingan—termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, organisasi masyarakat, dan lembaga internasional—untuk memastikan implementasi kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya Indonesia bebas TBC pada tahun 2030,” tutup Politisi Fraksi Partai Gerindra itu. 

    APBN DPR RI Putih Sari TBC
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20250

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20250

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?