Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Pentingnya Dukungan Psikologis Bagi Pekerja Migran Maupun Keluarga
    DPR

    Pentingnya Dukungan Psikologis Bagi Pekerja Migran Maupun Keluarga

    redaksiBy redaksi31 Oktober 202422 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi./Int
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Pekerja migran Indonesia masih memiliki sejumlah persoalan untuk itu butuh adanya Perlindungan bagi penyumbang devisa negara ini. Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi memberikan beberapa saran terkait dengan pelindungan bagi pekerja migran Indonesia. Salah satunya yakni dukungan psikologis.


    “Pertama perlu perjanjian bilateral dengan negara-negara pengguna, Kedua perlu ada pos atau kalau perlu ada semacam komunitas pekerja migran. Kemudian dukungan psikologis, termasuk bagi keluarga yang kemudian ditinggalkan di kampung halaman,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi IX dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).


    Senada dengan Ashabul Kahfi, Anggota Komisi IX DPR RI Nafa Urbach juga setuju dengan perlu adanya dukungan psikologis bagi para pekerja migran Indonesia. Terlebih seperti diketahui persoalan pekerja migran yang sering terjadi dan belum juga terselesaikan yakni pekerja migran Indonesia yang sering menjadi korban kekerasan, pelecehan dan penganiayaan.

     
    “Basic saya itu pelayanan di Gereja. Jadi biasanya kami kalau di Gereja itu, kami punya rumah singgah, dimana kita itu pas menangani korban-korban tersebut itu, langsung one on one. Makanya memang kalau, hal-hal seperti demikian terjadi itu tidak bisa kalau tidak ditangani one on one. Makanya tadi saya sangat setuju kalau kata Pak Ashabul Kahfi bilang harus ada rehabilitasi,” ujar Nafa.
     

    Tambahnya, dukungan psikologi ini juga perlu didukung dengan adanya orang-orang yang mau dan rela hati untuk melayani para korban. Karena dukungan pelindungan dan psikologis ini sangat diperlukan sebagai tanggung jawab bersama untuk membuktikan bahwa negara selalu hadir terhadap permasalahan masyarakat termasuk para pekerja migran Indonesia.
     

    “Karena bagaimanapun juga banyak korban-korban ini yang tidak mengetahui hukum apalagi bahasa, adat-istiadat negara setempat. Jadi saya harap, ini bukan hanya wacana, bahwa tadi Bapak Kahfi bilang bahwa, negara harus benar-benar hadir untuk mereka. Itu yang artinya bahwa, kita punya tanggung jawab bukan sebagai untuk manusia aja, kita tidak mengerjakan buat manusia aja,” pungkasnya.

    Ashabul Kahfi DPR RI Nafa Urbach pekerja migran
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20253

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20251

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?