Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Kementerian Kebudayaan Dibentuk, Komisi X Harap Keberagaman Indonesia Semakin Dikenal Dunia
    DPR

    Kementerian Kebudayaan Dibentuk, Komisi X Harap Keberagaman Indonesia Semakin Dikenal Dunia

    redaksiBy redaksi30 Oktober 202422 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mahfudz Abdurrahman./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mahfudz Abdurrahman mengatakan kebijakan Presiden Prabowo yang membentuk Kementerian baru, Kementerian Kebudayaan, pada Kabinet Merah Putih merupakan hal yang sangat tepat. Menurut Mahfudz, diharapkan setiap Kementerian semakin fokus dan lebih cepat mewujudkan target yang sudah ditetapkan oleh Kepala Negara Republik Indonesia.

    “Saya sangat bergembira ada Kementerian Kebudayaan sekarang, karena budaya lah yang membuat Indonesia sangat kaya dan dikenal di seluruh dunia,” ucap Mahfudz Abdurrahman dalam keterangan pers kepada medpolindo.com, di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat VI melanjutkan pihaknya mengaku siap membahas program Kebudayaan.

    “Kami di Komisi X sangat siap membahas program-program dari Kementerian Kebudayaan, yang Menterinya merupakan sahabat dekat saya, saudara Dr. Fadli Zon. Saya yakin Pak Menteri Kebudayaan akan mampu menjawab harapan dan keinginan masyarakat. Yang jelas spektrum Kebudayaan sangat luas. Indonesia terdapat beragam Suku, Ras, Seni, Budaya, dan Bahasa. Belum lagi cagar budaya, warisan budaya tidak benda. Yang semua hal tersebut memerlukan perhatian serius dari Pemerintah,” ujar Politisi Fraksi PKS ini.

    Mahfudz berharap agar program-program yang akan dilaksanakan, mampu dirasakan manfaatnya oleh pelaku kebudayaan.

    “Dengan kata lain perlu dilakukan urun rembug atau meminta saran dan masukan dari stakeholder kebudayaan. Walau kita memahami bahwa urusan kebudayaan ini sangat luas dan banyak variabelnya,” terang Mahfudz.

    Tahun 2024 ini yang tinggal beberapa bulan ini, lanjut Mahfudz, bisa digunakan untuk menyerap sebanyak mungkin masukan dan saran dan melaksanakan program yang sudah direncanakan sebelumnya.

    “Belum lagi kita bicara alokasi Anggaran Kementerian Kebudayaan, yang berasal dari Anggaran Kemendikbudristek. Harus berbagi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Bersyukurnya ketiga Kementerian tersebut bermitra dengan Komisi X. Tentu lebih mudah untuk saling berkoordinasi terkait alokasi Anggaran dan Program, dan mencapai situasi yang win win solution untuk setiap Kementerian,” ucapnya.

    Memang, kata Mahfudz, begitu banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh Kementerian Kebudayaan ini, tentu banyak perlu dibenahi.

    “Saya yakin jika kita bekerja sama dan saling mendukung. Kementerian baru ini mampu memberikan pelayanan terbaiknya. Karena dalam sejarah Republik ini berdiri, baru pada Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ada Kementerian Kebudayaan. Ini tentu sebuah keputusan cerdas dan sekaligus berani. Dengan adanya Kementerian Kebudayaan ini, maka kita akan menjadi Raja di Negara ini dan Tamu yang dihormati di negara lain”, tutup Mahfudz Abdurrahman.

    DPR RI Kementerian Kebudayaan Mahfudz Abdurrahman
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Tidak Hanya Prabowo, Presiden RI Sebelumnya Juga Gunakan Hak Prerogatif untuk Amnesti dan Abolisi

    3 Agustus 2025

    Arzeti Bilbina Desak Pemerintah Bertindak Cepat Hadapi Badai PHK

    1 Agustus 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Tidak Hanya Prabowo, Presiden RI Sebelumnya Juga Gunakan Hak Prerogatif untuk Amnesti dan Abolisi

    3 Agustus 20250

    Kunjungi IMCINE Meksiko, IBAS: Kolaborasi Festival dan Digital untuk Bangun Masa Depan Film Nasional

    1 Agustus 20250

    Arzeti Bilbina Desak Pemerintah Bertindak Cepat Hadapi Badai PHK

    1 Agustus 20250

    Dasco: Pemblokiran Rekening untuk Selamatkan Uang Nasabah

    1 Agustus 20250

    PPATK Bekukan Rekening Dormant, Habib Aboe: Berantas Judi Online dan Kejahatan Keuangan!

    1 Agustus 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?