Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Rapat Perdana dengan Mitra, Komisi V Selaraskan Fokus Kerja Dampak Nomenklatur Baru
    DPR

    Rapat Perdana dengan Mitra, Komisi V Selaraskan Fokus Kerja Dampak Nomenklatur Baru

    redaksiBy redaksi29 Oktober 202432 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus rapat kerja perdana dengan mengundang semua mitra di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Komisi V DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan mengundang semua mitra di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Rapat ini digelar lantaran beberapa instansi mitra memiliki nomenklatur baru, sehingga perlu dilakukan klasifikasi tugas pada masing-masing mitra.

    “Pada hari ini fokus kita, karena ini nomenklatur baru. Menteri Pekerjaan Umum itu fokusnya di mana saja sesuai pembidangan tugas dari Presiden? Kemudian Menteri Perumahan (dan kawasan Permukiman)? Ini penting karena merupakan pemecahan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ujar Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus di Jakarta dalam rapat tersebut.

    Mitra lain yang mengalami perubahan nomenklatur adalah Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal serta Kementerian Transmigrasi. Pada pemerintahan periode sebelumnya, dua instansi ini tergabung dalam Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

    Dalam kesempatan tersebut hadir pula Menteri Perhubungan, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika serta Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan/Basarnas. Kepada tiga lembaga yang tidak mengalami perubahan nomenklatur, Komisi V meminta penjelasan singkat terkait kegiatan yang berjalan termasuk apabila ada kendal.

    “Menteri Perhubungan nanti juga mungkin disampaikan sedikit, apakah ada kendala dengan misalnya anggaran? sampai sejauh mana? Untuk BMKG dan Basarnas karena ini perkenalan, riviu saja kita juga tidak tahu apakah pemerintahan yang baru ini akan menambah atau mengurangi beban tugas di BMKG atau Basarnas,” ujar politisi Fraksi PDI-P tersebut dari meja pimpinan.

    Secara gamblang, Lasarus menyampaikan bahwa rapat ini diselenggarakan agar Komisi V dapat mengetahui batasan-batasan serta wewenang tugas dan tanggung jawab dari masing-masing Kementerian.

    “Harus ada pemahaman yang sama kita di awal ini penting. Kami ingin menyamakan persepsi dulu di awal supaya tidak salah pandang. Kita tidak salah tanggap ada batasan-batasan masing-masing di kita baik di Kementerian maupun di kami di DPR. Kami berharap kita memahami dengan baik tugas pokok fungsi kita masing-masing,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Lasarus menjelaskan bahwa terdapat tiga tugas pokok DPR RI yaitu sebagai membuat undang-undang dalam fungsi legislasi, menetapkan anggaran dan melakukan pengawasan. Dengan tegas Lasarus menyampaikan bahwa tiga tugas pokok etrsebut akan dijalankan sebaik mungkin sesuai dengan Tata Tertib DPR, Undang-undang MD3 serta UUD yang mengikat mengikat tugas pokok dan fungsi DPR RI.

    Komisi V DPR RI merupakan alat kelengkapan dewan yang bertugas di bidang infrastruktur dan perhubungan. Setelah rapat perdana ini, Komisi V DPR RI akan secepatnya akan menggelar rapat kerja maupun rapat dengar pendapat dengan para mitra. Rencananya, Komisi V DPR RI akan menggelar Rapat Kerja dengan Kementerian Perhubungan pada Rabu (30/10/2024).  

    BMKG DPR RI Lasarus
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20253

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20251

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?