Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Sumariyandono, mengumumkan bahwa proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Setjen DPR RI tahun ini berjalan dengan baik. Sebanyak 4.912 peserta telah lolos seleksi administrasi dan kini memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang berlangsung di 49 titik pelaksanaan.
“Kami telah mendistribusikan peserta ke 49 titik pelaksanaan SKD, namun hanya di 10 lokasi dengan jumlah peserta lebih dari 100 yang kami dampingi secara langsung. Salah satunya adalah di Semarang dengan jumlah peserta 279, yang akan mengikuti SKD dalam dua gelombang pada 21 dan 22 Oktober,” jelas Sumariyandono dalam wawancara terkait pelaksanaan SKD CPNS di Semarang, Senin (21/10/2024).
Sumariyandono menambahkan bahwa proses seleksi ini berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Setjen DPR RI memastikan seluruh peserta yang hadir memenuhi persyaratan yang diumumkan sebelumnya. Ia juga menegaskan pentingnya pelaksanaan seleksi secara transparan dan adil. Untuk titik-titik luar negeri, yang terdiri dari lima lokasi dengan jumlah peserta sedikit, pemantauan dilakukan secara online.
Selain pemantauan, Setjen DPR RI juga memberikan pendampingan di beberapa lokasi. Kepala Bagian Perencanaan dan Pola Karir ASN Setjen DPR RI, Heny Widyaningsih, menjelaskan bahwa timnya telah mendampingi peserta sejak proses registrasi hingga pengecekan keamanan, termasuk pemberian PIN dan body checking sebelum peserta memasuki ruang tes.
“Kami membantu di titik registrasi dan pemberian PIN. Setelah sesi selesai, kami menandatangani berita acara pendampingan. Ini akan dilakukan di 10 lokasi, khususnya di kota-kota besar yang memiliki lebih dari 100 peserta,” ujar Heny. Ia juga memuji kelancaran pelaksanaan di Semarang, di mana alur pendaftaran, penitipan barang, dan pengecekan berjalan tertib dan rapi.
Mengenai kesiapan infrastruktur, Sumariyandono menyampaikan apresiasinya kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas kesiapan tempat, komputer, dan fasilitas lainnya. Meski demikian, ia menyadari adanya keterbatasan fasilitas di beberapa titik karena kendala anggaran, seperti ruang tunggu yang belum ber-AC. Namun, ia optimistis pelaksanaan SKD akan berjalan lancar.
Sumariyandono berharap proses seleksi ini dapat menjaring putra-putri terbaik bangsa yang mampu mengikuti ritme kerja di DPR RI. “Ritme kerja di DPR tidak biasa, bisa pulang malam atau pagi, jadi kami berharap mereka yang lolos dapat beradaptasi dengan baik. Seleksi yang ketat diharapkan dapat memfilter calon-calon terbaik yang siap mengabdi di Setjen DPR,” pungkasnya.
Dengan proses yang ketat dan didukung oleh infrastruktur yang memadai, diharapkan para peserta dapat menjalani tes dengan baik dan memberikan yang terbaik demi menjadi bagian dari Setjen DPR RI.