Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Fikri Faqih Minta Pemerintah Baru Mampu Selesaikan Persoalan Moralitas Pendidikan
    DPR

    Fikri Faqih Minta Pemerintah Baru Mampu Selesaikan Persoalan Moralitas Pendidikan

    redaksiBy redaksi19 Oktober 202422 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota DPR RI Abdul Fikri Faqih saat memberikan sambutan dalam workshop Pendidikan di Hotel Grand Dian, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

     Anggota DPR RI 2024-2029, Abdul Fikri Faqih menaruh penuh harapan kepada pemerintah baru supaya mampu menyelesaikan persoalan darurat terhadap moralitas pendidikan. Khususnya, bagi bangsa Indonesia, karena ini menjadi sorotan dan yang paling mencolok di dunia internasional.

    Hal ini disampaikan oleh pria yang akrab disapa Fikri, pada saat memberikan sambutan dalam workshop Pendidikan dengan tema “Peran Pendidikan Dalam Penyiapan SDM Unggul Indonesia Emas 2045”.

    Kegiatan ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Jumat (18/10/2024), di Hotel Grand Dian, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

    “Saya kira persoalan moralitas pendidikan ini perlu menjadi perhatian buat kita semuanya. Tadi Kepala Dinas sudah menyampaikan persoalan tawuran pelajar itu, berarti kondisinya sudah darurat moralitas,” kata Fikri melalui keterangannya yang diterima oleh medpolindo.com di Jakarta, Sabtu (19/10/2024).

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan upaya ini harus segera dilakukan oleh Pemerintahan baru, khususnya Kementerian Pendidikan. Yakni, perlu melakukan beberapa evaluasi pendidikan, beberapa tahun lalu hingga sekarang secara menyeluruh.

    “Di banyak tempat, saya kira pendidikan kita harus dievaluasi secara menyeluruh, memang ini karena laporan belum lengkap, tapi sudah ada kasus tawuran dengan korban, anak SD dicabuli, perundungan sampai ada korban anak sekolah meninggal dunia,” ujar Politisi Fraksi PKS ini.

    Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI periode 2019-2024 itu mengatakan seusai Menteri Pendidikan baru dilantik nanti, harus segera belanja masalah. Kemudian, mendapatkan umpan sebanyak-banyaknya, yang nantinya akan diformulasikan menjadi upaya dan solusi terhadap persoalan moralitas pendidikan.

    “Jadi tidak hanya seperti kemarin, ada kegiatan pendidikan karakter, penguatan pendidikan karakter, tetapi riilnya pendidikan karakter itu harus jelas dan harusnya menyentuh akar persoalan kita,” beber mantan Kepala Sekolah SMK di Tegal ini.

    Fikri juga mengatakan banyak hal yang sudah dan diperjuangkan lagi kedepannya. Salah satunya yaitu penanganan darurat moralitas pendidikan di tanah air ini.

    “Beberapa waktu lalu ramai persoalan alat kontrasepsi masuk sekolah, kontroversinya luar biasa, meskipun belum direalisasikan, tapi walaupun hanya normal ini membahayakan,” kata Fikri.

    Dengan demikian, karena kompleksitas persoalan moralitas pendidikan, Legislator Dapil Jawa Tengah X ini menyarankan supaya Menteri yang baru nantinya harus segera memulai menangani hal tersebut.

    “Karena kompleksnya masalah, tidak bisa langsung selesai, maka harus dilakukan dengan memulai dari mana dahulu, tentu ini menjadi tantangan Menteri baru,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, workshop pendidikan dengan tema “Peran Pendidikan Dalam Penyiapan SDM Unggul Indonesia Emas 2045,”. Kegiatan tersebut diikuti para guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan perwakilan Yayasan pendidikan di Kabupaten Tegal. 

    Abdul Fikri Faqih DPR RI Pendidikan
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Komisi VIII Dukung Pendidikan Gratis bagi Warga Miskin Ekstrem

    28 Juli 2025

    Perdagangan RI-Korea Selatan Tembus 20 Miliar Dolar, Komisi VI Dorong Optimalisasi IK-CEPA

    28 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Komisi VIII Dukung Pendidikan Gratis bagi Warga Miskin Ekstrem

    28 Juli 20250

    Perdagangan RI-Korea Selatan Tembus 20 Miliar Dolar, Komisi VI Dorong Optimalisasi IK-CEPA

    28 Juli 20250

    Indonesia Siap Proteksi Petani Hadapi Gelombang Impor AS

    28 Juli 20250

    Perlu Sinergi Pemerintah dan Dunia Industri untuk Tingkatkan Mutu SMK

    28 Juli 20250

    Negara Harus Hadir Tangani PHK dan Pengangguran Pascakerja

    27 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?