Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Dari Maroko, BKSAP Serukan Pentingnya Penegakan Hukum dalam Kehidupan Bernegara
    DPR

    Dari Maroko, BKSAP Serukan Pentingnya Penegakan Hukum dalam Kehidupan Bernegara

    redaksiBy redaksi14 Juni 202302 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Sukamta mengungkapkan bangsa Indonesia pada prinsipnya mengakui dan melindungi semua agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia. Meski demikian, penegakan hukum tetap menjadi prioritas utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

    Hal ini disampaikan Sukamta dalam rilis yang diterima Medpolindo.com sebagaimana disampaikannya pada forum High Level Panel – Track 1 (The Rule Of Law) Working Together For The Promotion Of The Rule Of Law: Good Practices And Challenges, di Marrakesh, Maroko, Selasa (13/6/2023).

    “Anggota Parlemen sebagai perpanjangan tangan rakyat Indonesia dan tulang punggung legislasi nasional memiliki tugas untuk menjamin agar kerukunan umat beragama di Indonesia tetap terjaga. Karena itulah DPR RI mengesahkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pencegahan Konflik Sosial yang menjadi payung utama dalam penyelesaian konflik sosial, khususnya yang berbau agama,” terang Sukamta.

    Sebagaimana diketahui, ungkapnya, Indonesia merupakan negara dengan populasi lebih dari 240 juta jiwa yang terdiri dari 1.128 etnis dan 741 bahasa berbeda. Sebagai bangsa yang majemuk, kebhinekaan merupakan suatu berkah dan manfaat, karena berkontribusi pada status Indonesia sebagai negara yang kaya akan beragam budaya.

    “Namun bisa juga menjadi beban karena adanya ketegangan horizontal yang kerap kali tumpang tindih dengan keragaman. Kami juga menyadari bahwa konflik horizontal yang dipicu oleh perasaan keagamaan merupakan hal yang lumrah dalam masyarakat yang majemuk seperti Indonesia,” ucap Politisi Fraksi PKS itu.

    Dalam forum tersebut, Sukamta menekankan pentingnya saling menjaga, saling percaya dan pengertian lintas agama dan kepercayaan. Dengan begitu, hak kebebasan beragama atau berkeyakinan penting untuk dilaksanakan secara bertanggung jawab, seperti menghormati hak orang lain, dan tidak mengganggu ketertiban umum.  “Untuk itu, sangat penting bagi kita semua mendukung supremasi hukum,” pungkas Sukamta.

    Sebagaimana diketahui, delegasi DPR RI dipimpin oleh Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menghadiri Parliamentary Conference On Interfaith Dialogue: Working Together For Our Common Future yang diselenggarakan 13-15 Juni 2023 di Marrakesh, Maroko. Selain Sukamta, hadir pula delegasi yang lain, yakni Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (F-Gerindra), Achmad Hafisz Tohir (F-PAN). Hadir juga Anggota BKSAP DPR RI Syaikhul Islam (F-PKB), Syahrul Aidi Maazat (F-PKS), dan Primus Yustisio (F-PAN). 

    BKSAP DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Nasir Djamil: Transformasi Digital Korlantas Harus Jawab Tantangan Ketertiban Jalan Raya

    20 Juni 2025

    Harga Beras Melambung saat Stok Surplus, Masalah Serius dalam Distribusi

    19 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Nasir Djamil: Transformasi Digital Korlantas Harus Jawab Tantangan Ketertiban Jalan Raya

    20 Juni 20250

    Harga Beras Melambung saat Stok Surplus, Masalah Serius dalam Distribusi

    19 Juni 20250

    Khilmi Dorong Inovasi Energi: Limbah Lokal Bisa Jadi Pengganti Solar untuk PLN

    19 Juni 20250

    Adies Kadir Tekankan Pentingnya Penguasaan Teknologi Terkini Bagi Generasi Muda

    19 Juni 20250

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?