Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » DPR Dukung Perundingan Rusia-Ukraina, Ini Alasannya
    DPR

    DPR Dukung Perundingan Rusia-Ukraina, Ini Alasannya

    redaksiBy redaksi5 Juni 202302 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mendukung segala upaya perundingan Rusia dan Ukraina, untuk menghidari ancaman resesi global.

    “Menurut saya, seharusnya Ukraina dan Rusia agar mau berunding dan menghentikan pertempuran,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 5 Juni 2023.

    Menurut dia, hingga saat ini, perang Rusia-Ukrain masih terus berlanjut yang berimbas pada ekonomi global kian tak stabil.

    Konflik Rusia-Ukraina disinyalir juga menjadi penyebab resesi global tahun 2023 ini, alias penurunan ekonomi berkepanjangan di seluruh dunia.

    Menurut Dave, kedua negara harus membahas intensif perihal perdamaian dan tak perlu banyak pihak yang campur tangan. Sebab, kedaulatan kedua negara hingga saat ini masih diakui dunia.

    Sementara Indonesia kata dia, dengan menganut prinsip politik bebas aktif, terus mendukung perdamaian dunia.

    Menurut dia, Indonesia juga potensial terkena dampak resesi global. Dave menekankan, Indonesia sebagai anggota PBB juga harus aktif menebarkan pesan perdamaian.

    “Sebagai anggota PBB wajib menyerukan hal itu, harus bisa proaktif menawarkan konsep-konsep perdamaian yang bisa diterima oleh semua pihak, sesuai dengan perjanjian dan hukum international,” harapnya.

    Saat ini kata dia, stabilitas perdagangan internasional akibat perang Rusia-Ukraina terganggu, seluruh negara merasakan kurangnya pasokan dari sisi energi dan pangan.

    Rusia sebagai produsen minyak bumi dan gandum terbesar, serta kurangnya pasokan pangan dari Ukraina sebagai salah satu produsen gandum terbesar di dunia.

    dpr
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Timwas Haji DPR: Antisipasi Krisis Tenda dan Makanan Akibat Dibatalkannya Tanazul

    6 Juni 2025

    Pembahasan RUU KUHAP Ditunda, Fokus Perkuat Partisipasi Publik dan Jamin Keterbukaan

    17 April 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Perkuat Kedudukan melalui UU, Status BPIP Tidak Lagi Dibentuk Melalui Perpres

    18 November 20250

    Strategi Pariwisata Harus Lebih Berpihak pada UMKM dan Ekraf!

    18 November 20250

    Rachmat Gobel Desak Reformasi Budaya Kerja BUMN Karya

    18 November 20250

    Muhammad Kadafi: Generasi Muda Kunci Promosi Budaya Aceh di Era Digital

    17 November 20250

    Habiburokhman: Komisi III Akan Bentuk Panja Reformasi Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan

    17 November 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?