Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Bahas Kebebasan Berpendapat Di Era Digital, Komisi I Dukung Implementasi HAM Dalam Pemilu 2024
    DPR

    Bahas Kebebasan Berpendapat Di Era Digital, Komisi I Dukung Implementasi HAM Dalam Pemilu 2024

    redaksiBy redaksi30 Mei 202302 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Komisi I DPR RI menerima kunjungan para perwakilan parlemen yang tergabung dalam ASEAN Parliamentarians for Human Rights (APHR). Membahas kebebasan berpendapat (freedom of speech) dalam dunia digital, Indonesia termasuk DPR berupaya menjunjung tinggi implementasi perlindungan hak asasi manusia (HAM), terutama jelang Pemilihan Umum 2024.

    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi usai memimpin diskusi ‘Fact-Finding Mission on Internet Freedoms’ dengan para perwakilan parlemen APHR di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023). Ia juga menambahkan Komisi I DPR turut mendukung terciptanya pemilu seperti yang tercantum dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

    “Saat ini, Indonesia sudah sangat akomodatif dan juga tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia sesuai dengan konstitusi kita, jadi tadi dari diskusi sekiranya dapat menetapkan bahwa Indonesia sebagai negara yang sangat menjunjung tinggi HAM dalam spektrum digitalnya,” ucap Bobby kepada Medpolindo.com.

    Terbukti, DPR melalui Alat Kelengkapan Dewan (AKD) telah memperbaharui Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, adanya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan mengusahakan Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP). Sebab itu, ia berharap dukungan setiap elemen pemerintah untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut dengan sebaik-baiknya.

    “Kami memastikan bahwa instrumen negara yang dibawah koordinasi kami (Komisi I DPR) yaitu BSSM, BIN, Kemenhan, Kominfo, dan Kementerian Luar Negeri  sudah siap untuk melaksanakan pesta demokrasi kita tahun 2024 dengan prinsip luber (langsung, bebas, dan rahasia) dan jurdil (jujur dan adil),” tandas Politisi Fraksi Partai Golkar itu.

    Sebagai informasi, selama diskusi berlangsung, Bobby turut didampingi oleh Anggota Komisi I DPR Junico BP Siahaan dan Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan. Selain terdapat tiga perwakilan parlemen dari APHR yang turut hadir. Di antaranya, Anggota Parlemen dari Malaysia Yuneswaran Ramaraj, Anggota Parlemen dari Filipina Sarah Jane Elago, dan Anggota Parlemen dari Timor Leste Elvina Sousa Carvalho.

    Selaras, masing-masing perwakilan delegasi menyatakan dukungan untuk terciptanya partisipasi publik agar masyarakat dalam sistem demokrasi merasa nyaman dalam mengekspresikan pandangan diri. Sehingga, dialog bermakna terwujud untuk masa depan negara yang lebih baik.

    “Indonesia adalah salah satu negara demokratis dan menghormati hak asasi manusia di Asia Tenggara. Mempertimbangkan Indonesia sebagai Ketua ASEAN, maka Indonesia harus menjadi contoh dengan tidak mundur dalam memajukan demokrasi selama tiga dekade terakhir ini,” pungkas Anggota Parlemen dari Filipina Sarah Jane Elago itu.

    DPR RI Indonesia KPU RUU
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Deklarasi Jakarta Hasil Sidang PUIC Tuntut Penyelidikan Kejahatan Kemanusiaan Netanyahu Dilanjutkan

    16 Mei 2025

    Budaya dan Pendidikan, Peluang Besar Dalam Kerjasama Indonesia dan Meksiko

    16 Mei 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    GRC ProJo Ajak Relawan Lawan Prpvokasi Pembunuhan Karakter Budi Arie

    19 Mei 20250

    GRC ProJo: Hentikan Pembunuhan Karakter Terhadap Budi Arie Setiadi!

    19 Mei 20250

    Deklarasi Jakarta Hasil Sidang PUIC Tuntut Penyelidikan Kejahatan Kemanusiaan Netanyahu Dilanjutkan

    16 Mei 20250

    Budaya dan Pendidikan, Peluang Besar Dalam Kerjasama Indonesia dan Meksiko

    16 Mei 20250

    Belajar dari India-Pakistan, Indonesia Perlu Petakan Ulang Arah Kebijakan Internasional

    16 Mei 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?