Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda ยป Legislator Dorong InJourney Lebih Agresif Dapatkan Tambahan Pendapatan
    DPR

    Legislator Dorong InJourney Lebih Agresif Dapatkan Tambahan Pendapatan

    redaksiBy redaksi13 April 202302 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron/Net
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengingatkan kepada PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Aviata) / InJourney untuk dapat melakukan langkah-langkah yang lebih agresif untuk mendapatkan tambahan pendapatan. Ia menyebut, diperlukan keberanian lebih bagi InJourney untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih panjang.

    Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Wakil Menteri BUMN II Republik Indonesia, terkait Pembahasan terkait PMN untuk Aviata dan IFG (Bahana), di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Diketahui, PMN yang diajukan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) dalam alokasi cadangan investasi APBN 2023 sebesar Rp1.193 miliar untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika (ITDC) dan KEK Sanur (HIN).

    “Memang untuk membangun infrastruktur maupun objek-objek (wisata) tidak bisa menunggu, kita harus berani berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih panjang. Oleh karenanya, mungkin Pak Doni dan kawan-kawan di InJourney maupun di anak perusahaan lainnya harus bisa melakukan (langkah-langkah) yang lebih agresif terhadap pendapatan lainnya misalkan Nusa Dua,” ujarnya.

    Politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut mengatakan, tambahan PMN untuk pengembangan KEK baik Mandalika maupun Sanur, sebenarnya baik untuk menutup beban korporasi yang masih menjadi permasalahan bagi Injourney. Namun, ke depan ia mendorong agar InJourney tidak lantas selalu menggantungkan beban tersebut kepada keuangan negara. Namun, juga bisa mendapatkan pendapatan tambahan, misalnya dengan memaksimalkan objek-objek wisata lainnya.

    “Karena kelahiran BUMN sejatinya adalah untuk mendongkrak pohon fiskal negara. Oleh karena itu menurut saya, Pak Doni, jadi bukan hanya sekedar kemudian membuat perencanaan Sanur untuk membackup Mandalika. Tetapi justru yang seluruh objek-objek yang ada yang bisa ditingkatkan kunjungannya dan bisa melahirkan gagasan dan hasrat orang untuk bisa berkunjung kepada wilayah tersebut,” jelasnya. 

    APBN DPR RI Ekonomi
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Mardani Dorong Pemprov Jakarta dan Pusat Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta

    10 Juli 2025

    Forum Bakohumas Tekankan Partisipasi Publik Bermakna dalam Proses Legislasi

    10 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Tiga Catatan Darmadi untuk Kemenkop: Roadmap Kabur, Tugas Tak Jelas, Eksekusi Telat

    10 Juli 20250

    Mardani Dorong Pemprov Jakarta dan Pusat Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta

    10 Juli 20250

    Forum Bakohumas Tekankan Partisipasi Publik Bermakna dalam Proses Legislasi

    10 Juli 20250

    Warga 3T Tak Rasakan Nilai Pancasila, Negara Harus Hadir Lewat Layanan Dasar

    9 Juli 20250

    KUHAP Lama Berusia 44 Tahun, DPR Targetkan Revisi untuk Peradilan yang Adil

    9 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?