Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » PSSI Diwanti-Wanti Jangan Terjebak Dalam Target Prestasi Jangka Pendek
    DPR

    PSSI Diwanti-Wanti Jangan Terjebak Dalam Target Prestasi Jangka Pendek

    redaksiBy redaksi2 Maret 202302 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    etua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah) dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan topik ‘Harapan Kemajuan Sepak Bola dengan Nahkoda Baru PSSI’ di Media Center, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dibawah kepemimpinan Erick Thohir diharapkan jangan terjebak dalam paradigma etos kerja lama dengan cara pandang jangka pendek. Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengingatkan, Ketua PSSI beserta segenap jajaran kepengurusan baru kedepannya harus lebih fokus pada terobosan-terobosan baru dengan peletakan pondasi pokok-pokok transformasi persepakbolaan nasional.

    Hal itu ia wanti-wanti saat hadir sebagai narasumber dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema ‘Harapan Kemajuan Sepak Bola Dengan Nahkoda Baru PSSI’ yang digelar oleh Koordinatoriat Wartawan Parlemen dan Biro Pemberitaan Parlemen di ruang Media Center, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2023). Turut hadir pengamat sepakbola Kesit Handoyo dan hadir secara virtual Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha.

    “Sejak lama, Komisi X DPR RI punya concern menyangkut soal isu prioritas antara prestasi atau industri yang lebih didahulukan. Dari pengalaman panjang kita, prestasi tidak bisa dicetak dalam waktu sekejap. Ini harus jadi cara pandang baru kita. Jadi, PSSI jangan lagi bekerja dengan cara mengurus bola dengan cara jangka pendek. Oleh karena itu, meletakkan pondasi transformasi perbaikan lebih penting dilakukan oleh Erick Thohir kedepan daripada meletakkan kebijakan yang sifatnya jangka pendek,” tegas Politisi Fraksi PKB itu.

    Pondasi-pondasi tersebut, usulnya, yaitu terselenggaranya kompetisi yang digelar secara fair, penyelenggaraan kompetisi-kompetisi untuk pembinaan pesepakbola muda dengan berkualitas yang berjenjang dari level akar rumput hingga pembenahan aspek wasit.

    “Saya membayangkan masih butuh waktu 15 tahun kedepan untuk mencapai prestasi.  Karena waktu masih panjang untuk berprestasi, maka yang terbaik bagi Erick Thohir adalah meletakkan pondasi-pondasi kebijakan yang transformatif bagi masa depan pengelolaan sepakbola kita,” tegas Syaiful Huda.

    Sementara itu, pengamat sepakbola Kesit Handoyo menyambut dengan optimisme kepengurusan PSSI baru dibawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI terpilih.

    ”Saya melihat latar belakang Erick Thohir sangat mumpuni, dia memang sangat dikenal luas di dunia olahraga walaupun basisnya di dunia olahraga basket. Namun, ketika kemudian menjadi Presiden Inter Milan terlihat pengalamannya di dunia sepakbola level Eropa. Bahkan sebelumnya, Beliau pernah di balik layar kepengurusan Persija. Jadi secara figur apa yang dimiliki Erick Thohir ini sangat mumpuni,” paparnya. 

    DPR RI Erick Thohir Ketua Komisi X DPR RI PSSI Sepak Bola
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Deklarasi Jakarta Hasil Sidang PUIC Tuntut Penyelidikan Kejahatan Kemanusiaan Netanyahu Dilanjutkan

    16 Mei 2025

    Budaya dan Pendidikan, Peluang Besar Dalam Kerjasama Indonesia dan Meksiko

    16 Mei 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    GRC ProJo Ajak Relawan Lawan Prpvokasi Pembunuhan Karakter Budi Arie

    19 Mei 20250

    GRC ProJo: Hentikan Pembunuhan Karakter Terhadap Budi Arie Setiadi!

    19 Mei 20250

    Deklarasi Jakarta Hasil Sidang PUIC Tuntut Penyelidikan Kejahatan Kemanusiaan Netanyahu Dilanjutkan

    16 Mei 20250

    Budaya dan Pendidikan, Peluang Besar Dalam Kerjasama Indonesia dan Meksiko

    16 Mei 20250

    Belajar dari India-Pakistan, Indonesia Perlu Petakan Ulang Arah Kebijakan Internasional

    16 Mei 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?