Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Puan: Sungai Sangat Bermanfaat Untuk Kehidupan Kita
    DPR

    Puan: Sungai Sangat Bermanfaat Untuk Kehidupan Kita

    redaksiBy redaksi23 Februari 202303 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak masyarakat untuk bersama-sama merawat sungai demi kehidupan yang lebih baik.

    Menurutnya, merawat sungai merupakan baguan dari investasi dalam pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi demi keberlangsungan hidup masyarakat dalam sidang parlemen di Markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pekan lalu.

    “Saya mengajak seluruh pihak, terutama stakeholder terkait dan juga masyarakat sendiri untuk menjaga dan merawat kebersihan sungai, karena sungai sangat bermanfaat demi keberlangsuhan hidup kita,” kata Puan, Kamis, 23 Februari 2023.

    Sejumlah sungai di Indonesia diketahui tak hanya sekadar menjadi bahan baku air untuk rakyat. Ada yang airnya pun menjadi pemutar turbin untuk kebutuhan listrik, seperti sungai Citarum di Jawa Barat. Sungai juga menjadi sumber kehidupan perekomian bagi banyak orang.

    Meski begitu, tidak sedikit ditemukan permasalahan serius terkait lingkungan sungai. Salah satunya mengenai kebersihan dan terabaikan perawatannya sehingga menyebabkan sungai kotor dan dampak-dampak alam lainnya.

    Untuk itu, Puan mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan sungai.

    “Rawat dan jaga selalu sungai dan lingkungan di sekitarnya. Sebab sungai yang sehat menjadi salah satu cara kita dalam mendapatkan akses air bersih,” ucapnya.

    “Menjaga dan merawat sungai, artinya kita juga berupaya untuk menciptakan kehidupan masa depan yang lebih baik. Maka saya mengapresiasi pihak-pihak, termasuk relawan dan kelompok masyarakat yang turut andil membantu Pemerintah dalam perawatan sungai,” imbuh Puan.

    Mantan Menko PMK ini mengatakan, dibutuhkan kerja sama seluruh elemen bangsa pada isu akses air bersih dan sanitasi yang menjadi salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals( SDGs). Apalagi, kata Puan, keberadaan mata air dan air tanah pada saat ini terus berkurang.

    “Berbagai penelitian juga telah merekomendasikan pelarangan pemakaian air tanah untuk dikonsumsi karena pencemaran lingkungan. Masalah kualitas air juga disebabkan oleh akses sanitasi yang buruk. Ini masih menjadi PR kita bersama,” sebutnya.

    Oleh karena itu, Puan pada setiap forum-forum internasional kerap menyuarakan pentingnya bantuan negara maju kepada negara berkembang dalam mengatasi persoalan-persoalan lingkungan. Sebab untuk membangun infrastruktur dalam mengatasi masalah lingkungan, dibutuhkan investasi yang tidak sedikit.

    “Di luar pembiayaan, kita juga membutuhkan lingkungan pendukung yang kuat. Hal ini membutuhkan kebijakan dan regulasi yang efektif. Hal ini yang juga terus dikerjakan oleh DPR RI,” ungkap Puan.

    Selain persoalan air bersih dan sanitasi, Puan juga menyoroti persoalan daerah aliran sungai (DAS) yang berisiko tinggi. Laporan dari Harian Kompas menyebut, bencana banjir dan longsor di sejumlah DAS terus meningkat selama 10 tahun terakhir.

    Laporan yang sama menyatakan, banjir dan longsor di ratusan DAS di Indonesia menunjukkan tren peningkatan. Mengingat sungai-sungai di Indonesia semakin membahayakan, Puan mengingatkan Pemerintah untuk melakukan intervensi yang lebih maksimal.

    “Selain kebijakan dan program pemulihan DAS, sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat juga sangat penting. Terutama warga yang tinggal di kawasan DAS,” ujar Puan.

    Puan menekankan, menjaga sungai dan lingkungan di sekitarnya juga akan membantu mengatasi krisis iklim yang menyebabkan terjadinya banyak bencana alam.

    “Menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengakselerasi langkah-langkah dan beradaptasi untuk mengatasi krisis iklim,” tutup Puan.

    dpr Puan Maharani
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Pembahasan RUU KUHAP Ditunda, Fokus Perkuat Partisipasi Publik dan Jamin Keterbukaan

    17 April 2025

    Legislator Abdul Fikri Faqih Nilai Belum Saatnya Pemanfaatan Dana Zakat untuk MBG

    21 Januari 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Deklarasi Jakarta Hasil Sidang PUIC Tuntut Penyelidikan Kejahatan Kemanusiaan Netanyahu Dilanjutkan

    16 Mei 20250

    Budaya dan Pendidikan, Peluang Besar Dalam Kerjasama Indonesia dan Meksiko

    16 Mei 20250

    Belajar dari India-Pakistan, Indonesia Perlu Petakan Ulang Arah Kebijakan Internasional

    16 Mei 20250

    Presidensi ke-19 Indonesia di PUIC Berperan Penting Tingkatkan Perlindungan Anak dan Perempuan

    15 Mei 20252

    Tepuk Tangan Menggema, Mendukung Pernyataan Puan Tolak Relokasi Warga Palestina dari Gaza

    15 Mei 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?