Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » AS Keluarkan Sanksi Pelaku Kekerasan Terhadap Pengunjuk Rasa di Iran
    Dunia

    AS Keluarkan Sanksi Pelaku Kekerasan Terhadap Pengunjuk Rasa di Iran

    redaksiBy redaksi22 Desember 202202 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi terhadap pejabat Iran, termasuk jaksa agung dan pejabat militer utama, sebagai tekanan pada Teheran atas tindakan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa. Tercatat Iran melakukan tindakan kekerasan terhadap demonstran yang memprotes kematian wanita muda asal Kurdi, Mahsa Amini, dalam tahanan polisi moralitas pada bulan September lalu.

    dalam  sebuah pernyataan Departemen Keuangan AS mengatakan telah memberlakukan sanksi terhadap jaksa penuntut umum Iran, Mohammad Montazeri, dan menuduhnya mengarahkan pengadilan untuk mengeluarkan hukuman berat bagi banyak orang yang ditangkap selama aksi protes.

    Sanksi juga diberikan kepada perusahaan Iran Imen Sanat Zaman Fara, yang disebut telah memproduksi peralatan untuk Pasukan Penegakan Hukum Iran, termasuk kendaraan lapis baja yang digunakan dalam penindasan massa.

    Bahkan Washington juga menjatuhkan sanksi pada dua pejabat senior Pasukan Perlawanan Basij Iran, sebuah milisi yang berafiliasi dengan Pengawal Revolusi, beserta dua pejabat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

    “Kami mengecam rezim Iran yang meningkatkan penggunaan kekerasan terhadap rakyatnya sendiri yang mengadvokasi hak asasi mereka,” kata Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Brian Nelson, dalam pernyataan itu, dilansir dari Reuters, Kamis 22 Desember 2022.

    Sementara pejabat lain yang menjadi sasaran sanksi AS adalah Hassan Hassanzadeh, seorang komandan pasukan IRGC di Teheran. Nelson menyebut sanksi juga diberikan untuk Moein Muslim, yang dituduh Washington mengawasi upaya untuk mengontrol dan menyensor aktivitas online Iran sebagai kepala Markas Besar Basij Cyberspace. Termasuk Wakil Koordinator Basij, Hossein Maroufi yang mendapatkan sanksi terkait peristiwa kekerasan itu.

    Amerika Serikat Iran Pelaku Kekerasan Pengunjuk Rasa Sanksi
    Share. Facebook Twitter Copy Link
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha Kantin di Komplek Parlemen

    17 Juli 20250

    Ironi Kementerian Pendidikan: Raih Predikat WTP, Terkena Badai Korupsi Laptop

    17 Juli 20250

    Komisi VIII Minta Akselerasi Pembangunan Asrama Haji Grand El Hajj

    17 Juli 20250

    Banggar DPR RI Bentuk Dua Panja Bahas RUU Pertanggungjawaban APBN 2024

    16 Juli 20250

    Kunjungan Dubes Suriah Perkuat Kerja Sama Antar-Negara

    16 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?