Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Ratusan Anggota Parlemen Iran Minta Pengadilan Tindak Tegas Pelaku Kerusuhan
    Dunia

    Ratusan Anggota Parlemen Iran Minta Pengadilan Tindak Tegas Pelaku Kerusuhan

    redaksiBy redaksi7 November 202202 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Sebanyak 227 anggota parlemen garis keras Iran dari 290 kursi, mendesak pengadilan untuk menindak tegas para pelaku kerusuhan anti pemerintah, yang berunjuk rasa atas kematian Mahsa Amini yang diduga melanggar aturan berpakaian ketat.

    “Kami meminta pengadilan untuk menangani secara tegas para pelaku kejahatan ini dan dengan semua orang yang membantu dalam kejahatan dan memprovokasi perusuh,” kata parlemen Iran dalam pernyataan, dilansir dari Reuters, Senin 7 November 2022.

    Para pemimpin Iran bahkan telah bersumpah akan mengambil tindakan keras terhadap pengunjuk rasa yang mereka gambarkan sebagai perusuh, serta menuduh Amerika Serikat mengobarkan kerusuhan.

    Menurut kantor berita aktivis HRANA, sekitar 318 pengunjuk rasa telah tewas dalam kerusuhan pada hari Sabtu, termasuk 49 anak di bawah umur, dan lebih dari 46 pasukan keamanan, termasuk polisi, tewas. Namun jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah.

    Sementara itu, di kota Kurdi Marivan, kelompok hak asasi Hengaw mengatakan pasukan keamanan telah menembaki kerumunan yang berkumpul untuk berunjuk rasa atas kematian wanita lain, yakni Nasrin Ghaderi.

    Hengaw juga mengatakan Ghaderi meninggal dalam keadaan koma pada hari Sabtu setelah mendapatkan pukulan keras di kepalanya oleh pasukan keamanan, ketika dirinya berdemonstrasi di Teheran.

    Namun dikutip dari media pemerintah Iran, seorang jaksa mengatakan Ghaderi memiliki masalah jantung yang sudah ada sebelumnya dan telah meninggal karena keracunan, tanpa merinci lebih lanjut.

    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Tiga Catatan Darmadi untuk Kemenkop: Roadmap Kabur, Tugas Tak Jelas, Eksekusi Telat

    10 Juli 2025

    Mardani Dorong Pemprov Jakarta dan Pusat Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta

    10 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Tiga Catatan Darmadi untuk Kemenkop: Roadmap Kabur, Tugas Tak Jelas, Eksekusi Telat

    10 Juli 20250

    Mardani Dorong Pemprov Jakarta dan Pusat Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta

    10 Juli 20250

    Forum Bakohumas Tekankan Partisipasi Publik Bermakna dalam Proses Legislasi

    10 Juli 20250

    Warga 3T Tak Rasakan Nilai Pancasila, Negara Harus Hadir Lewat Layanan Dasar

    9 Juli 20250

    KUHAP Lama Berusia 44 Tahun, DPR Targetkan Revisi untuk Peradilan yang Adil

    9 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?