Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengapresiasi peningkatan literasi dan edukasi keuangan oleh OJK. Namun, ia menilai perlindungan terhadap konsumen keuangan masih perlu diperkuat dengan sistem peringatan dini.

 “Edukasi keuangan naik, tapi risiko masyarakat juga ikut naik. Harus ada early warning system agar masyarakat tidak tertipu dan kehilangan uangnya,” ujarnya kepada medpolindo.com usai memimpin pertemuan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi  dengan OJK Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (8/11/2025).

Berdasarkan paparan OJK, berbagai program literasi keuangan seperti Laku Pandai, Kredit Melawan Rentenir, dan Kredit Sektor Prioritas telah menjangkau ratusan ribu masyarakat di Jawa Tengah.

Hanif mendorong agar OJK mempertimbangkan pembentukan skema kompensasi bagi korban penipuan keuangan serta sanksi progresif bagi pelaku jasa keuangan yang melanggar. “Kita ingin masyarakat bukan hanya punya akses, tapi juga merasa aman bertransaksi di sektor keuangan,” tutup Politisi Fraksi PKB ini.

Share.

Comments are closed.

Exit mobile version